Kirim Berita Anda Melalui E_mail Kami

ipmadokorwilsesal@gmail.com

KPUD Dogiyai Terpilih, Berikanlah Yang Terbaik Untuk Rakyat

Kamis, Juli 01, 2010



Setelah beberapa bulan melewati tahap seleksi, baik itu dari tim seleksi KPUD Dogiyai maupun dari KPU Perovinsi akhirnya pada tanggal 28 Mei 2010 pukul 19.00-21.00 telah dilangsungkan pleno dalam rangka penetapan lima anggota KPUD Dogiyai di Jayapura. Sedangkan Pelantikan bagi kelima anggota KPUD berlangsung 30/10 pukul 09.00-17.00. Kelima anggota terpilih diantaranya Sesilius Dimi, SE., Yohana Magai, Marselus Douw, Marten Douw dan Yulius Makai. Pada hari pelantikan pula, Marselus Douw yang sebelumnya berprofesi sebagai seorang jurnalis resmi terpilih sebagai ketua KPUD Dogiyai, proses penentuan ketua KPUD dilakukan secara voting.


Dengan diumumkannya hasil seleksi KPUD Dogiyai, Mahasiswa Dogiyai di Jawa dan Bali menyambut baik. Penyampaian ini terlihat ketika beredarnya pesan singkat yang dikirimkan diantara sesama mahasiswa yang sekaligus menyampaikan selamat kepada seorang alumni Jawa-Bali Sesilius Dimi, SE.,. Sesilius Dimi, SE., atau seorang yang sering disapa [Sesco] adalah sang inspirator sekaligus perintis dari Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai [IPMADO] Jawa-Bali. Komentar Mahasiswa memalui pesan singkat berjalan terus dan berikut kutipan-kutipan komentarnya:

1. Lidia Adii (Mahasiswi asal Yogyakarta): sangat bangga dan selamat atas terpilih dan dilantiknya kakak Sesco Dimi menjadi anggota KPUD Dogiyai, selamat memikul tanggung jawab yang diberikan dan jadilah diri pribadi sesungguhnya.
2. Eliazer K. Edowai (Mahasiswa asal Bogor): kami sagat bangga, Sesco Dimi menjadi salah satu anggota di KPUD dan kami yakin dengan segala kemampuan dan pengalaman yang dimiliki akan melalui masa-masa yang sulit jika dalam prosesnya terjadi masalah dalam PILKADA perdana Dogiyai mendatang. Satu hal yang musti dipertimbangkan oleh KPUD Dogiyai adalah kandidat harus putra daerah asal Dogiyai [Kamuu dan Mapia].
3. Penias Auwe (Mahasiswa asal Bandung): kami bangga senior kami terpilih menjadi salah satu anggota KPUD Dogiyai dan seluruh KPUD terpilih harus ingat bahwa jangan sekali-sekali mengutamakan kebutuhan pribadi dalam arti jangan menerima suap dari bakal calon di Dogiyai dan Pilkada yang memakan sampai bertahun-tahun di Kabupaten Nabire jangan kembali terjadi di Dogiyai.
4. Eby Tekege (Mahasiswa asal Bogor): bangga dan selamat kepada seluruh anggota KPUD Dogiyai terpilih terutama kepada alumni kami dan kami hanya berharap semoga Pilkada Dogiyai berjalan secara demokratis.
5. Frans Kedeikoto (Mahasiswa asal Semarang): selamat dan kami bangga atas terpilhnya abang Sesco menjadi KPUD Dogiyai dan pengalaman berorganisasi yang dimilikinya kami tidak ragukan. Juga kepada seluruh anggota KPUD Dogiyai terpilih harus jalankan sesuai dengan hati nurani, perlu ingat ini Pilkada Perdana di Dogiyai dan jadikan Pilkada berjalan dengan sangat demokratis.
6. Yosias Tebai (Mahasiswa asal Surabaya): bangga sekali sang perintis IPMADO menjadi salah satu anggota KPUD Dogiyai, kami hanya berharap jadikan pilkada perdana ini berjalan dengan sangat demokratis tanpa disetting oleh pihak-pihak lain.
7. Mateus Auwe (Mahasiswa asal Yogyakarta/ketua IPMADO Jawa-Bali): sukses buat alumni kami Sesco Dimi, kami tahu pengalaman yang dimiliki beliau akan menjadi pondasi yang kuat dalam menjalankan tugas yang ditanggungnya. Penting sekali menjadi diri-sendiri dalam menjalankan tugas ini dan ambillah nama baik bagi alumni dan mahasiswa Jawa-Bali. Serta anggota KPUD lainnya kami tak ragukan, terpilih maka kalianlah yang layak mendudukinya. Pengalaman dan kemampuan yang kalian miliki kami yakin bisa menjadikan pilkada berjalan dengan aman damai dan tenteram dalam satu kekeluargaan kabupaten Dogiyai.

Jika melihat keseluruhan komentar dari mahasiswa yang berada di perantauan berharap anggota KPUD tepilih menjadi netral dalam menjalankan tugas yang dipercayakan. Jauhkan segala isme-isme, sogokan dan lain sebagainya. Harapan ini bukan hanya datang dari mahasiswa, namun masyarakat dan alam Dogiyai. Berikanlah yang terbaik untuk alam yang takbisa berkata dan masyarakat Dogiyai agar kandidat yang terpilih adalah yang terbaik buat kabupaten Dogiyai dan sangat mencintai seluruh komponen yang ada di kabupaten Dogiyai. Dou-Gai-Ekowai adalah filosofi suku Mee yang telah ada dan dipegangang dari generasi ke generasi. Semoga filosofi ini menjadi pondasi dalam memikul tanggung jawab yang diberikan. (Egeidaby)

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Itu bagus....tapi yang jadi masalah ada tiga orang KPU yang lolos itu Ausilius Youw punya orang... katanya dia yang pasang...jadi apakah nanti dorang berani coret dong punya bos yang fasilitasi mereka??????

Rascol mengatakan...

Bisakah Anda buktikan kalau ditubuh KPU ada tiga orang yang telah dipasang oleh kandidat tertentu?
Kalau Anda pernah sekolah, sebaiknya jangan berpandangan begitu, itu tidak lebih dari cara provokator. Apalagi Anda menggunakan kata "KATANYA" berarti sangat diragukan.
Harus Anda semua ketahui bahwa KPU tidak punya dasar hukum untuk mengurangi atau menambah aturan, termasuk menambahkan satu persyaratan khusus bahwa calon kandidat harus semua orang asli Dogiyai dan luar dari itu dicoret langsung.
KPU punya kewenangan mengembalikan berkas-berkas untuk dapat dilepangkapi, dan atau langsung coret namanya dari daftar bursa jika sampai hari terakhir pendaftaran, ada persyaratan yang tidak dilengkapi atau mungkin terbukti yang bersangkutan pernah atau sedang menjalani kasus atau hukuman.
Pemerintah kabupaten apalagi KPUD sama sekali tidak punya kekuatan hukum untuk menerapkan sebuah produk hukum daerah seperti yang sedang diisukan bahwa nanti akan pakai Perda tentang kandidat Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai harus orang asli Dogiyai. Dasar hukumnya Otsuskah atau dipicu ambisi pribadi dan kelompok semata karena sebelum berperang sudah ketakutan tidak akan mendapat suara dari rakyat yang artinya nanti akan gagal karena direbut lawan politik?
Tanyalah pada nurani rakyat, kira-kira dari semua pejabat asli Dogiyai yang saat ini sedang tidak tidur nyenyak karena bermimpi menggolkan ambisinya rebut 01 dan 02, siapa yang bakal didukung? Kalau money politic dan cara-cara busuk-gelap tidak demokratis, tentu bisa saja. Tetapi lain soal kalau murni dari rakyat, belum tentu pejabat asli yang dapat. Sebab masyarakat Dogiyai sudah bosan dan muak dengan kelakuan, sikap, kemampuan dan latar belakang bos-bos Dogiyai saat ini.
Kita mau kita punya daerah Dogiyai harus maju selangkah, maka kita butuh figur pemimpin yang berbobot, berwawasan luas, bukan orang yang berwawasan sempit, tiap hari kurung diri dalam rumah dan pintu pagar rumah tertutup rapat, selalu utamakan keluarga-fam-kampung sendiri, tetapi harus figur yang merakyat, bisa menerima semua kalangan masyarakat, figur yang sudah teruji kemampuannya selama masa kerja beberapa waktu sebelum maju calon, dengan demikian figur tersebut mampu berbuat sesuatu dan menjawab kerinduan masyarakat Dogiyai.
Kita jangan lihat dari sisi hubungan keluarga dan pernah kasih uang jadi mau dukung calon itu dengan segala cara untuk meraih kursi empuk. Model pemikiran kuno seperti begini ini yang nanti bikin hancur kita punya Dogiyai.
Salam demokrasi, mari kita maju sama-sama demi sebuah perubahan di Dogiyai.

IPMADO NABIRE mengatakan...

selamat mengadapi tantangan bupati terpili orang dogiyai artinya penimpin dogiyai

Posting Komentar

Pesan Anda

 
 
 

Pengikut

Daftar Isi