Setelah beberapa bulan melewati tahap seleksi, baik itu dari tim seleksi KPUD Dogiyai maupun dari KPU Perovinsi akhirnya pada tanggal 28 Mei 2010 pukul 19.00-21.00 telah dilangsungkan pleno dalam rangka penetapan lima anggota KPUD Dogiyai di Jayapura. Sedangkan Pelantikan bagi kelima anggota KPUD berlangsung 30/10 pukul 09.00-17.00. Kelima anggota terpilih diantaranya Sesilius Dimi, SE., Yohana Magai, Marselus Douw, Marten Douw dan Yulius Makai. Pada hari pelantikan pula, Marselus Douw yang sebelumnya berprofesi sebagai seorang jurnalis resmi terpilih sebagai ketua KPUD Dogiyai, proses penentuan ketua KPUD dilakukan secara voting.
Dengan diumumkannya hasil seleksi KPUD Dogiyai, Mahasiswa Dogiyai di Jawa dan Bali menyambut baik. Penyampaian ini terlihat ketika beredarnya pesan singkat yang dikirimkan diantara sesama mahasiswa yang sekaligus menyampaikan selamat kepada seorang alumni Jawa-Bali Sesilius Dimi, SE.,. Sesilius Dimi, SE., atau seorang yang sering disapa [Sesco] adalah sang inspirator sekaligus perintis dari Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai [IPMADO] Jawa-Bali. Komentar Mahasiswa memalui pesan singkat berjalan terus dan berikut kutipan-kutipan komentarnya:
1. Lidia Adii (Mahasiswi asal Yogyakarta): sangat bangga dan selamat atas terpilih dan dilantiknya kakak Sesco Dimi menjadi anggota KPUD Dogiyai, selamat memikul tanggung jawab yang diberikan dan jadilah diri pribadi sesungguhnya.
2. Eliazer K. Edowai (Mahasiswa asal Bogor): kami sagat bangga, Sesco Dimi menjadi salah satu anggota di KPUD dan kami yakin dengan segala kemampuan dan pengalaman yang dimiliki akan melalui masa-masa yang sulit jika dalam prosesnya terjadi masalah dalam PILKADA perdana Dogiyai mendatang. Satu hal yang musti dipertimbangkan oleh KPUD Dogiyai adalah kandidat harus putra daerah asal Dogiyai [Kamuu dan Mapia].
3. Penias Auwe (Mahasiswa asal Bandung): kami bangga senior kami terpilih menjadi salah satu anggota KPUD Dogiyai dan seluruh KPUD terpilih harus ingat bahwa jangan sekali-sekali mengutamakan kebutuhan pribadi dalam arti jangan menerima suap dari bakal calon di Dogiyai dan Pilkada yang memakan sampai bertahun-tahun di Kabupaten Nabire jangan kembali terjadi di Dogiyai.
4. Eby Tekege (Mahasiswa asal Bogor): bangga dan selamat kepada seluruh anggota KPUD Dogiyai terpilih terutama kepada alumni kami dan kami hanya berharap semoga Pilkada Dogiyai berjalan secara demokratis.
5. Frans Kedeikoto (Mahasiswa asal Semarang): selamat dan kami bangga atas terpilhnya abang Sesco menjadi KPUD Dogiyai dan pengalaman berorganisasi yang dimilikinya kami tidak ragukan. Juga kepada seluruh anggota KPUD Dogiyai terpilih harus jalankan sesuai dengan hati nurani, perlu ingat ini Pilkada Perdana di Dogiyai dan jadikan Pilkada berjalan dengan sangat demokratis.
6. Yosias Tebai (Mahasiswa asal Surabaya): bangga sekali sang perintis IPMADO menjadi salah satu anggota KPUD Dogiyai, kami hanya berharap jadikan pilkada perdana ini berjalan dengan sangat demokratis tanpa disetting oleh pihak-pihak lain.
7. Mateus Auwe (Mahasiswa asal Yogyakarta/ketua IPMADO Jawa-Bali): sukses buat alumni kami Sesco Dimi, kami tahu pengalaman yang dimiliki beliau akan menjadi pondasi yang kuat dalam menjalankan tugas yang ditanggungnya. Penting sekali menjadi diri-sendiri dalam menjalankan tugas ini dan ambillah nama baik bagi alumni dan mahasiswa Jawa-Bali. Serta anggota KPUD lainnya kami tak ragukan, terpilih maka kalianlah yang layak mendudukinya. Pengalaman dan kemampuan yang kalian miliki kami yakin bisa menjadikan pilkada berjalan dengan aman damai dan tenteram dalam satu kekeluargaan kabupaten Dogiyai.
Jika melihat keseluruhan komentar dari mahasiswa yang berada di perantauan berharap anggota KPUD tepilih menjadi netral dalam menjalankan tugas yang dipercayakan. Jauhkan segala isme-isme, sogokan dan lain sebagainya. Harapan ini bukan hanya datang dari mahasiswa, namun masyarakat dan alam Dogiyai. Berikanlah yang terbaik untuk alam yang takbisa berkata dan masyarakat Dogiyai agar kandidat yang terpilih adalah yang terbaik buat kabupaten Dogiyai dan sangat mencintai seluruh komponen yang ada di kabupaten Dogiyai. Dou-Gai-Ekowai adalah filosofi suku Mee yang telah ada dan dipegangang dari generasi ke generasi. Semoga filosofi ini menjadi pondasi dalam memikul tanggung jawab yang diberikan. (Egeidaby)