Oleh Yosias Tebai***
Sebuah cerita yang pernah diceriterakan oleh kakek saya bahwa, pada zaman dahulu
kurang lebih 300 tahun yang lalu cari makan luar daerah Kabupaten Dogiyai untuk kebutuhan hidup keluarganya. Setelah ayahnya meninggalkan rumah selama 3 atau 6 bulan menghabiskan waktu di daerah orang untuk mencari nafkah hidup sehari-hari demi kebutuhan keluarganya, tetapi kembali ke rumahnya pastilah ada imbalan bagi keluarga sesuai dengan tujuan dan maksud yang kepergiannya. Perjalanan mereka sungguh menyedihkan..walaupun jauh mereka tempuh dengan berjalan kaki sampai tempat tujuan. Mengapa hal ini terjadi?? Kenapa harus tempuh walaupun perjalannya jauh? ”alasannya: “ karena bapak-bapak zaman dahulu selalu menyayangi anak-anak dan ibu bahkan keluarga yang terdekat”. “Mereka melihat luar daerah Dogiyai banjir dengan Garam tradisional dan kulit bia sehingga jeri payah cari makan diluar daerah”. Garam tradisional ini adalah berharga bagi mereka untuk bumbu dapur, sedangkan kulit bia ini artinya alat tukar menukar barang atau uang tradisional di zaman dahulu, maka mereka memanfaat sesuai harapan mereka demi keluarga hari esok.
Kaitan dengan hal tersebut di atas cukup tingginya jenjang pendidikan dasar selaras dengan upaya penuntasan Wajib Belajar Pendidikan 9 tahun SD, SMP,maupun Perguruan tinggi masa kini menonjol asal Papua pedalaman. Anak-anak pedalaman berinisiatif untuk menempu duinia global dan teknologi yang melanda di dunia ini, agar dapat mewujudkan cita-cita mereka. Hal ini menjadi salah satu pedoman bagi anak-anak Papua di Pedalaman untuk tekun dan cerdas, tetapi banyak anak yang kewalaan dalam perkuliahan, karena angka kemiskinan orang tuanya semakin meningkat. Untuk itu, partisipasi dari Pemda setempat di butuhkan, sebab, kendalanya orang tua terbatas kapasitas sampingan, serta kendala geografis untuk daerah-daerah terpencil. Dari sisi alokasi anggaran pendidikan, Tahunan/triwulan jenjang pendidikan mereka tidak tuntas. Salah satu prioritas pengalokasian anggaran pendidikan Tahunan adalah Penuntasan Realisasi bagi mereka yang study berbagai daerah.
Musiman Pemekaran
Perkembangan masyarakat dan kemajuan teknologi dalam prosesnya berjalan seiring seraya pengaruh-mempengaruhi. Perkembangan teknologi dan kemajuan teknologi mempengaruhi sehingga musim pemekaran di Papua pedalaman. Situasi seperti ini saya pikir mustahil bagi Pemerintah Daerah dan profil yang sangat-sangat tidak mendiskripsikan sesuai aspirasi-aspirasi pihak terkait itu. Untuk itu, dorongan untuk mempertahankan diri dari berbagai ancaman dapat di ketahui dengan jelas, baik pada masa kini maupun waktu-waktu yang lampau, bahkan masa mendatang. Hidup secara kerjasama dengan orang lain demi keamanan dirinya adalah mutlak. Pada zaman dahulu, bila seorang bertekad untuk hidup menyendiri, dia tidak akan hidup lama, dia mati oleh sesama manusia yang merupakan makhluk buas. Karena itu, merasa mau aman
mempertahankan diri bersama-sama,ber interaksi,dan barmasyarakat.
Seperti yang di jelaskan seorang peneliti Ivy Lee bahwa deklarasi asas-asas di kantornya tidak terdapat hal-hal yang bersifat rahasia, tetapi segala hal bersifat terbuka. Untuk itu, tujuan kami adalah menyajikan berita. Kantor kami bukan biro iklan, tetapi siapa saja yang memerlukan informasi yang lengkap, akan kami layani dengan iklas dan setulus hati. Definisi Ivy Lee solusi yang terbaik bagi orang papua khusus pedalaman yang telah mekarkan beberapa daerah. Seperti Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya, Paniai dan daerah lain yang baru ancang-ancang. Melihat lokasi dan kondisi daerah di baliknya, agar reboisasi kembali darurat, inofatif daerah-daerah dan mekanisme kinerja kerja yang mantap, agar dapat menguasai daerahnya. Indikator mekanikanika berorientasi masa depan tergeser dari masyarakat industrial ke masyarakat yang berdasarkan kreasi dan distribusi sedang menuju sentuhan tinggi , mencocokkan setiap teknologi baru agar tanggapan manusiawi sebagai imbangannya.
Fakta yang ada sekarang di daerah-daerah Papua pedalaman yang sudah di mekar dan terpisah dari Kabupaten induk selalu mengukur kinerja kerjanya. tetapi di balik itu ada apa kabupaten induk, apa kelebihan kabupaten induk?. karena itu, para pegawai yang
sudah memiliki bernip/berjabatan yang resmi perlu mempersiapkan diri untuk memahami dan menguasai dalam kegiatannya, kalau tidak sekarang, ditahun-tahun mendatang pasti tidak bisa dihindarkan lagi. Secara geografis metode teknik adalah orang-orang yang berkumpul bersama-sama di suatu tempat, baik tempat itu merupakan daerah seluas wilayah, propinsi, kabupaten,kecamatan/distrik, ataupun desa/kepala kampung. Setelah dapat anggara kabur dari pekerjaan mereka untuk tidak mau menjalankan tugas, alasan dasar yang mereka bpakai adalah urusan penting yang harus perlu di selesaikan, pada hal tanpa tujuan berhujan-hujan di daerah orang. Saya pikir hal ini tidak bersistim oleh pejabat yang telah menjabat di daerah pedalaman. Kriteria dari masing-masing bidang dalam mengklasifikasikan sebuah permasalah nampak pastilah beda-beda, btergantung pada departemen itu sendiri, maka hal ini penting mempekerjakan asisten ahli, seperti pejabat. dari sekian banyak tanggung jawab atau tugas utama adalah menetapkan sasaran atau merumuskan tujuan-tujuan kegiatan, menetapkan skala prioritas guna mengendalikan pilihan-pilihan untuk menyampaikan pesan kepada mereka. Harapan penulis prioritaskan segala kekurangan baik formal maupun non formal, birokrat, pendidikan, dan
biro-biro lainnya, maka sentuhkan bidang-bidang yang penting dari pemerintah derah setempat.
Munculnya Berbagai Nama Lembah Kamuu
Tahun 1970-an nama Kamuu di sebarkan setelah di mekarkan Distrik, barulah kepala distrik ganti nama baru yaitu Moanemani. Tapi ceritera dari kakek saya bukan kamuu, bukan Moanemani tetapi nama yang selalu di pakai turun temurun adalah Moaneutopa, artinya depan kantor distrik ada satu pohon yang berdiri dan pohon tersebut di tebang jadilah bekas kayu tersebut Moaneutopa. Setelah dua nama tersebut masih dipakai, muncullah dua nama lagi, yaitu Lembah Hijau Moanemani (LEHIM) dan Kopi Murni Moanemani (KOPMURMO). Dua nama tersebut bukan resmi tetapi sekedar munculnya di kalangan remaja, pemuda-pemudi, maupun kanak-kanak yang berdomisili sebutan nama resmi, Kamuu, Moanemani. Saya pikir nama LEHIM dan KOPMUR tidak salah karena merekalah yang lebih menguasai Kamuu, Moanemani, untuk itu saya selalu renungkan mengapa nama Kamuu, Moanemani itu kita pakai? Ah ….. kawan kita kembali LEHIM dan KOPMURMO saja, karena dua nama ini arti bagi generasi penerus. Mengapad berikan nama tersebut di atas? Alasannya:
a. Lembah
Hijau Moanemani (LEHIM). Kamuu, Moanemani adalah salah satu daerah yang
mirip dengan kuali masak di dapur., juga menyilimuti dengan berbagai macam gunung, seperti barat Dogiyai, timur Deiyai, utara Doguwou dan selatan Amuyai, tengah-tengahnya lembah memang tidak salah oleh mereka yang di namakan LEHIM. Arti nama LEHIM ini “konfirmasi nama terbaik bagi generasi kedepan oleh anak-anak Dogiyai”. Oleh karena itu, saya selalu bangga sesuai dengan nama yang di berikan oleh anak-anak, LEHIM selalu menghasilkan dampak kekayaannya berlimpah-limpah, sehingga masyarakat sosial yang berdomisili tidak sulit mencari kebutuhan hidup
sehari-hari keluar ke daerah, karena kekayaan alam terjamin kebutuhan primer maupun sekunder.
b. Kopi Murni Moanemani (KOPMURMO).
Jembatan kali Tuka menjadi inspirator perjalanan bagi anak-anak Dogiyai . Mengapa kita sebut Dogiyai? Dogiayai ini saya pikir nama pormosi/ nama pasaran,
karena nama Dogiyai belum reaksi, sedangkan nama Kopi Murni Moanemani (KOPMURMO) adalah benar-benar fakta yang selalu muncul di lapangan atau Muncul di kalangan masyarakat sosial . Pada tahun 1990-an Leander Tekege menjadi kepala suku besar di kalangan pemuda-pemudi di Moanemani,. Leander Tekege melihat rata-rata di kampung mempunyai lahan kebun kopi yang merata di kalangan masyarakat sehingga mereka munculkan nama KOPMURMO. Kaitkan dengan nama tersebut di atas masyarakat hidup di daerah tersebut tidaklah sulit mencari nafka hidup sehari-hari di luar daerah. Nama-nama yang muncul diatas di kalangan pemuda maupun pemerintah mencari alternatif yang terbaik bertujuan mempersatukan oleh Kabupaten Dogiyai. Setelah muncul dua nama tersebut di atas barulah penghijauhan kembali di daerah kamuu moanemani itu. Sesudah ibu kota Kabupaten pemerintah dan masyarakat membenahi luasnya tugas pekerjaan yang harus dipikirkan, direncanakan, dan dilaksanakan oleh badan-badan dan lembaga-lembaga, baik yang termasuk eksekutif, legislatif, maupun yudikatif di kabupaten Dogiyai dan pada umumnya. Demikian sekilas informasi tentang pergantian nama-nama daerah yang berkembang di Kamuu.
Perkembangan Masyarakat dan Pemerintah Papua.
Setelah mendengarkan musiman pemekaran-pemekaran Kabupaten Kamuu, Mapia muncullah sebuah ide baru dan tadinya Kamuu, Mapia di robah menjadi Kabupaten Dogiyai. Nama Kabupaten Dogiyai menjadi nama yang menonjol di tengah-tengah masyarakat Kamuu dan Mapia juga berbagai daerah. Mengapa hal ini terjadi,” peranan penting yang di hadapi Kabupaten Dogiyai adalah suatu tunas mudah yang berakar
demi cinta LEHIM menjadi peranan penting utama bagi pemerintah daerah setempat.
Manfaat dari ceritera kakek saya pernah di ungkapkan bahwa jaman dulu garam dapur dan kulit biaya saja kami selalu jeri payah cari kejauhan, sedangkan makan, seperti sayur, nota/ubi dan buah-buahan tidak susah karena kamuu, Moanemani, Mapia terjamin. Ini adalah pusat penelitian oleh kakek. Untuk itu, ibaratkan dengan ceritera kakek Kabupaten Dogiyai musim hujan tak berhenti siang malam, agar saya harapan prioritaskan tempat jual beli dan bidan-bidang lain yang diperlukan oleh pemerintah daerah setempat”. Hal tersebut di atas saya jalan-jalan di pasar, saya menanggis, karena masyarakat lokal selalu mereka jual beli di atas permukaan tanah tanpa alas apapun. Pertanyaan bagi saya mengapa hal ini terjadi dan lebih kedalam saya renungan ceritera kakek . Tiba-tiba muncul sebuah pikiran bahwa “ mengapa hujan lebat di daerah Dogiyai sekedar saja dan juga di daerah lain seperti emas murni sedangkan batu karang di daerah sendiri”, ini renungan bagi saya. Tidak salah juga karena di zaman dulu juga solusi di ambil dari daerah lain, seperti Paniai, Sugapa, Bilogai dan daerah lainnya.
Bidang Infrastruktur Infrastruktur wilayah sendiri beberapa aspek yaitu infrastruktur transportasi, sumber daya air dan irigasi, listrik dan energi, serta sarana dan prasarana permukiman. Infrastruktur transportasi terdiri dari jalan dan perhubungan. Salah satu
indikator keberhasilan penanganan infrastruktur jalan adalah tingkat kemantapan. Sampai tingkat kemantapan jalan kabupaten ke kabupaten berada pada kondisi rusak ringan dan rusak berat. Standar muatan sumbu terberat (MST), tingginya frekuensi bencana alam, serta belum optimalnya penanganan jalan Kabupaten ke Kabupaten, agar dapat transportasi akan lancar. Tersambung meskipun masih banyak terdapat jembatannya tidak normal pastilah kewalaan, maka prioritas jembatan-jembatan yang rusak. Infrastruktur perhubungan terdiri dari perhubungan darat, laut, udara. Demikian pula halnya dengan ketersediaan perlengkapan jalan dan fasilitas lalu lintas seperti rambu,
marka, pagar pengaman jalan, terminal, dan jembatan timbang, serta kondisi dan penataan sistem hirarki terminal sebagai tempat pertukaran mobil juga perlu dioptimal, sehingga kelancaran, ketertiban, keamanan serta pengawasan pergerakan lalu
lintas.
Pada infrastruktur
perhubungan udara, telah dilakukan pembangunan Bandara udara, maka bandara
udara ini juga perlu di optimalkan. Untuk itu, perkampungan kini belum masuk
roda 4, maka pemerintah diupayakan untuk mewujudkan Kabupaten yang menjadi kemakmuran di tahun-tahun mendatang. Sarana dan prasarana permukiman, air bersih di
perlukan oleh masyarakat setempat disebabkan oleh;, (a) Sumber mata air terletak di wilayah perkotaan, (b) partisipasi masyarakat dan swasta dalam pembangunan sarana dan prasarana air minum, dan (d) Sumber dana yang dimiliki oleh pemerintah.
KebersihanLingkungan
Aspek persampahan,
secara umum tingkat pelayanan persampahan di daerah masih rendah, cakupan
pelayanan persampahan juga penting untuk menjaga lingkungan hidup. Pengolahan sampah dengan kondisi sarana angkutan. Masih belum dapat berfungsi karena masih
menghadapi permasalahan sosial dan teknis operasional. sebelum di lakukan pelaksanaan perlu bertahap-tahap. Pelaksanaannya mencapai tahap kelayakan teknis, lingkungan, dan sosial. Oleh karena itu, dalam jangka pendek, jangka menengah, jangkah panjang. Definisi beberapa hal yang di atas Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) bukan berhujan-hujan di luar daerah, tetapi kikis tanah tandus, agar supaya bisa berakar serabut. Utuk itu, semua permasalahan yang ada di daerah tidak terlepas dari ada-tidaknya (dukungan atau tidak ) dukungan jasa biro konsultasi eksternal secara umum, keuntungan dimiliki suatu unit internal atau adanya seorang manajer di dalam suatu mempersiapkan survei-survei pendapatan dan berbagai macam penelitian di lapangan secara berulang-ulang agar menuju dunia baru. Oleh karena itu,bila suatu daerah mulai terlibat dalam suatu kegiatan yang sangat efektif, akan lebih baik bila kantor tersebut membangun atau memperbesar departemen/ bidang-bidang.”Yubeiyawi Biday Tebai”..!!
Mahasiswa Jurusan Hubungan Masyarakat [HUMAS] Universitas Dr. Soetomo Surabaya
Togel Bisnis Gelap Pihak Keamanan dan Agent
11 tahun yang lalu
1 komentar:
emokrasi ekonomi secara harafiah berarti kedaulatan rakyat di bidang ekonomi, di mana kegiatan ekonomi yang berlangsung adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep ini menyangkut masalah penguasaan teknologi, pemilikan modal, akses ke pasar dan ke dalam sumber-sumber informasi, serta keterampilan manajemen. Agar demokrasi ekonomi dapat berjalan, maka aspirasi masyarakat yang tertampung harus diterjemahkan menjadi rumusan-rumusan kegiatan yang nyata. Untuk menerjemahkan rumusan menjadi kegiatan nyata tersebut, negara mempunyai birokrasi. Birokrasi ini harus dapat berjalan efektif, artinya mampu menjabarkan dan melaksanakan rumusan-rumusan kebijaksanaan publik (public policies) dengan baik, untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dikehenda
Posting Komentar
Pesan Anda